Clouflare adalah nama perusahan US yang bergerak dibidang web security and performance. Gampangnya, Cloudflare adalah perusahaan yang menawarkan jasa peningkatan performa website.
Cara Cloudflare meningkatkan performa terbilang unik dan sangat mudah. Yang blogger/webmaster perlu lakukan hanyalah mengganti DNS web mereka dengan DNS Cloudflare. Selanjutnya, blogger/webmaster tinggal mengaktifkan fitur-fitur dari Cloudflare.
Fitur-fitur Cliudflare seperti:
- CDN
- HTTP2
- HTTPS
- Firewall
- Kompres aset
- dst …
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=JrJifNk76bU?rel=0&controls=0&showinfo=0]
Layanan Cloudflare
Cloudflare memiliki dua kayanan, versi gratis dan versi berbayar.
Cloudflare versi gratis menawarkan layan seperti DNS Hosting, CDN, HTTPS & HTTP2, Web firewall, dan optimasi aset-aset statis.
Cloudflare versi berbayar menawarkan layanan gratis dengan performa yang lebih baik lagi. Selain itu layanan berbayar memberikan jaminan bantuan melalui email dan telpon lebih cepat jika blogger/webmaster mengalami gangguan.
Apakah Cloudflare Merupakan CDN?
Banyak yang keliru bahwa Cloudflare adalah perusahaan CDN. Kenyataannya Cloudflare bukan merupakan perusahaan CDN. CDN hanyalah salah satu service dari apa yang Cloudflare tawarkan.
Jadi Cloudflare perusahaan apa sebenarnya?
Blog Cloudflare menyebut mereka sebagai the next gen CDN. Disebut dengan the next gen CDN karena Cloudflare mirip dengan CDN tradisional tetapi dengan beberapa keunggulan. Seperti mempercepat loading blog dan memberikan pengamanan pada blog/website.
Bagaimana Cara Cloudflare Bekerja?
Ada dua syarat blogger/webmaster bisa menggunakan Cloudflare dengan maksimal.
Pertama, agar Cloudflare bisa bekerja blogger/webmaster harus menghost DNS blog/website mereka di Cloudflare. Kedua, blogger/webmaster harus mengaktifkan awan orange pada DNS record mereka.

Dengan mengaktifkan awan orange pada DNS record Cloudflare akan bekerja sebagai middle man (layer kedua) yang melakukan peningkatan performa. Trafik yang masuk ke blog/website akan difilter terlebih dahulu dengan firewall Cloudflare.

Selanjutnya trafik yang lolos akan menerima konten yang sudah di optimasi Cloudflare. Trafik tersebut sejatinya men-download konten blog/website yang diberikan dari layer kedua yaitu layer Cloudflare.
Keunggulan Cloudflare
Keunggulan paling dirasakan setelah memakai Cloudflare adalah blog/website menjadi lebih cepat diakses. Cloudflare juga membantu hosting agar bekerja lebih ringan.
Di bawah adalah bukti bagaimana Cloudflare bisa membantu hosting menghemat bandwidth.

Cloudflare memiliki banyak PoP yang tersebar di seluruh dunia. Sampai artikel ini dibuat, Cloudflare sudah memiliki 151 data center dari seluruh dunia.

Berbeda dengan kebanyakan CDN tradisional. Dengan fitur yang hampir sama, CDN pada Cloudflare bisa digunakan secara gratis. Tidak ada batasan berapa banyak bandwidth seperti CDN tradisional.
Kelemahan Cloudflare
Karena Cloudflare bekerja pada layer kedua, hal tersebut bisa menjadi kelebihan sekaligus juga kelemahan Cloudflare. Kelebihannya, Clouflare memiliki kontrol atas trafik dan aset blog/website. Kelemaannya, blogger/webmaster tidak memiliki kontrol dari aset blog/website mereka.
Meski memiliki 151 data center di seluruh dunua, kelemahan lain Cloudlfare mereka belum memiliki data center di Jakarta, Indonesia. Padahal CDN lain seperti Akamai atau CDN77 sudah memiliki PoP di Indonesia.
0 Comments